28.8.09

Surat Untuk Istri Sholehah





Hari ini aku pergi ……, meninggalkan kamu…..
Meninggalkan anak-anak kita ….., 
meninggalkan rumah kita yang penuh kenangan…..
Hari ini aku pergi, karena perintah dari Dzat yang telah menancapkan getaran di hatiku, ketika aku menatapmu di saat malam pertama kita.
Hari ini aku pergi, untuk menyenangkan hati seseorang yang telah mengorbankan seluruh hidupnya untuk kebahagiaan kita hari ini, sehingga kamu dan aku berjumpa dalam keadaan Islam.
Hari ini aku pergi, …untuk menghapuskan luka Sayyidul Ambiya Muhammad Saw, …karena lautan maksiat yang telah dibuat oleh orang yang mengaku sebagai umatnya.


Jadi, wahai istriku, aku pergi tinggalkan kamu untuk datang kepada Dzat yang memiliki hati kamu, hingga bersemi cinta diantara kita.
Aku pergi tinggalkan kamu bukan karena aku tak menyanyangimu,tetapi ada mata yang tak pernah mengantuk mengawasi cinta kita, ada tangan yang akan pukul kita, ketika cinta kita melebihi cinta kepadaNya.


Jika esok, ….ketika kamu terbangun dari tidurmu,…….kamu tak dapati aku di sisimu, maka cepatlah bertasbih………..
Alhamdulillah ……..
Kenapa..?Bukankah Ummul Mukminun Aisyah r.ha ketika merasa senang karena hidup bersama kekasih Allah SWT, maka Rasullullah saw bersabda
"Orang yang paling bahagia adalah orang yang suaminya keluar di jalan Allah SWT, karena diabukan hidup dengan kekasih Allah SWT,tetapi hidup bersama Allah SWT".


Jika esok ketika melihat kamar kita sepi, ……..tak ada canda ceria setiap hari seperti sebelumnya....
Maka bayangkan olehmu bagaimana rumah shohabiyah.
Suami mereka selalu pergi membawa pedang, terkadang tak ada kabar, yang ada hanya kubur. 
Tetapi mereka tetap berkata, "Biarlah rumah kami sepi asalkan rumah-rumah di seluruh alam penuh dengan nur iman".


Jika esok tak ada tangan yang memberi suapan ketika kau makan seperti yang biasa kulakukan padamu….., 
yakinlah wahai istriku,……….Allah SWT akan memberi suapan kepadamu. 
Hidangan yang memiliki 70 rasa di surga, yang tak akan menjadi kotoran yang menjijikkan, bahkan mengeluarkan keringat yang wangi melebihi bau harum kasturi.


Ketahuilah istriku, bahwa makanan di dunia mengandung racun yang jadi penyakit jika tak buang hajat. 
Jika esok musibah, ujian dan sejuta masalah datang dalam kehidupanmu, lihatlah kepada hatimu. 
Kemana kamu akan berlari?? Saat ini Allah SWT ingin melihat iman kamu yang sehari-hari bergantung kepadaku. 
Segeralah kamu berwudhu. 
Dirikanlah sholat. Adukan urusanmu kepada Robbmu. Maka kau akan bahagia di dunia yang sementara dan akhirat yang selamanya.
Jika saat itu kau cari pertolongan dengan kebendaan, itulah kegagalan dalam hidupmu...Kamu akan menderita selamanya.
Ketahuilah istriku, masalah selesai atau tidak itu bukan maksud hidup kita. Tetapi taat kepada Allah SWT itulah suatu kemenangan yang besar.


Istriku... jangan tipu Allah 'azza wa jalla.
Kau meminta dengan Iyyakana’budu wa iyyakanasta’in, sementara kau menyakini bahwa kemenangan itu adalah dalam mengumpulkan benda-benda. 
Janganlah terpengaruh dengan keadaan dunia...
Allah SWT memberi dunia ini kepada orang yang dicintaiNya. Dan juga kepada yang dibenciNya. Di dalam kesenangannya ada kesusahan.Senang dan susah kamu tetaplah mentaati Allah SWT.
Jangan kamu bangga seandainya kamu mendapatkan seluruh dunia tetapi kamu kehilangan Allah SWT. Maka itulah kerugian yang besar. Orang yang kehilangan Allah SWT maka akan kehilangan segala-galanya..
Banyak orang mendirikan sholat untuk menghadirkan benda. Tetapi adakah orang yang sholat untuk mendapatkan Allah SWT? 
Padahal "barangsiapa yang mendapatkan Allah SWT, maka ia akan mendapatkan segalanya".


Jika esok kau terpandang rumah tetangga kita, suara tawa keceriaan terdengar dari sana, suami mereka selalu di rumah, tak pernah khuruj fi sabilillah keluar di jalan Allah SWT....Jangan kamu iri !!! 
Kamu justru harus kasihan kepada mereka, karena mereka sedang membangun tangisan dan permusuhan yang hebat di rumah mereka..
Ketahuilah wahai istriku, bahwa setiap orang yang membangun rumah tangga hakikatnya membangun tempat menangis. 
Dirumah mereka akan malaikat maut. Menjemput setiap nyawa yang ada. 
Tak ada belas kasihan, walau mereka katakan,…."Jangan ambil istriku,……Jangan ambil anakku", …..Tak ada tebusan sedikitpun, dan tak juga diberi tangguh sesaat pun. Saat itulah suami mereka akan menyesal. Salahkan semua ahli keluarganya.
"Ya Allah, karena kesibukanku memenuhi hajat istriku, aku lalai menjadi wali-waliMu. Aku kini malu menjumpai kekasihMu. Aku tak menggemberikan hati Sayyidul Mursalin. Aku lempar sunnah-sunnahnya, dan aku asyik makan minum bersama anak istriku seperti hewan. Sementara hati nabiMU terkoyak-koyak".


Istri merekapun akan mengatakan "wahai suamiku, mana tanggungjawabmu? Kau tak pernah sirami hatiku dengan nur iman. Kau tak isi buku catatanku dengan amal!!".
Ketahuilah istriku, bahwa setiap amal suami merupakan tabungan buat istrinya. Bayangkan olehmu bagaimana jika seorang suami hanya pandai mencari uang. Apakah buku amalanmu akan bertambah???
Jadi istriku, kepergianku melewati batas negri adalah untuk menyiapkan pesta-pesta besar untuk kita. Bagaimana pendapatmu, jika ada seorang ayah meruntuhkan rumahnya untuk diganti dengan rumah yang lebih besar, 
Apakah anak-istrinya marah? Tentu tidak, mereka akan semakin sayang kepada ayahnya.Istriku terlihat aku menghancurkan rumah tangga kita, tetapi sebenarnya aku sedang membangun rumah kita yang lebih hebat. 
Rumah yang terbuat dari lempengan emas yang tembus seperti kaca, rumah yang besar dengan taman yang luas.Ahli dunia yang belum menyelesaikan tugasnya maka akan gelisah tak bisa tidur nyenyak. Dan tak makan enak. Akupun demikian, aku tak bisa tenang, karena belum menyempurnakan iman kamu dan anak-anak.
Aku takut suatu hari dimana bumi dibelah, dan isi dada dikeluarkan, sedang Allah SWT berfirman :Iman kamu tertolak !!!
Walau kita berhaji, dan berjuta kebaikan kita buat. Tetapi Allah SWT akan murka karena telah disekutukan. Lihatlah olehmu pemilik toko. Apakah dia rela di pagi hari ketika ia datang sedang tokonya sudah diduduki orang lain dan seekor ayam tak akan masuk kedalam kandang yang berisi musang. 
Allah SWT tidak menginginkan di hati hambanya ada najis dunia yang mengotori. Ketahuilah dunia ini adalah bangkai. Dan yang mengejarnya adalah anjing
Itulah sebabnya, aku harus pergi dijalan Allah SWT untuk membuang segala kecintaan dunia...
Mudah-mudahan Allah SWT akan mencintai dan memudahkan perjalanan kita. 
Pada saat hari terakhir kita di dunia ini.Ketahuilah bahwa kematian adalah hari raya bagi orang yang memiliki iman yang sempurna. Sedang bagi orang yang kafir, kematian adalah puasa selamanya. 


Aku tinggalkan kamu untuk mengubah kesedihan dalam kematian menjadi hari yang terindah. Sebagai mana kekasih Allah SWT yang telah melewatinya.Ingatlah maut adalah kendaraan setiap insan menuju Allah SWT. 
Pada saat itu mesin yang dibutuhkan bukanlah harta atau kerajaan, tetapi iman dan amal shalih. 
Sedangkan jalan untuk sempurnanya iman adalah dengan mengabarkan harta dan diri dijalan Allah SWT. 


Percayalah walaupun aku yang maju dihadapan musuh tetapi kamu yang terlebih dahulu dibukakan pintu surga oleh Malaikat Ridwan...
Kamu akan menunggu 500 tahun di surga, di depan cermin emas dan kamu akan menjadi ratu bagi 70.000 bidadari dan malaikat.Tahukah kamu bahwa kecantikan bidadari 70.000 kali dari kecantikan wanita terhebat di dunia, sedangkan engkau, Wahai istriku kecantikanmu 70 kali dari kecantikan bidadari, bagaimana mungkin aku akan terkesan dengan selainmu???
Hari pertama kita pada perjumpaan yang abadi tertawa terus tak ada lagi tangisan. Sehat tak ada sakit, kaya tak akan miskin.
Kamu sangat mengagumkan. Aku terkesima puluhan tahun memandangmu, bibirku perlahan berkata Siapakah kamu ? Kamu tersenyum. 
Seandainya disurga ada kematian, maka senyummu akan membuatku mati pada saat itu...Tidurnya malam pertama kita laksana pengantin baru yang lamanya 40 tahun. Dengan kekuatan 100 x yang kita lakukan di dunia, semoga Allah SWT mengabulkan. 


Itulah sebabnya kamu jangan tertipu dengan wanita di dunia...Maafkan aku karena aku tak pernah membawamu ke salon dunia. Karena aku tak mau ditipu oleh mereka. Baju yang kamu pakaipun dari bahan yang murah dan berwarna hitam. Menutupi wajah cantikmu...
Baju itu lebih baik dari seluruh dunia dan seisinya, karena itulah pakaian istri raja dunia akhirat para ummul mukminin, para istri Rasullullah saw.Jangan terpesona dengan perhiasan ahli dunia...
Gelang yang mereka pakai akan dipanaskan dan ditempelkan dipunggung mereka. Lipstick yang mereka pakai akan menarik mulut mereka sampai ke perut. 
Rambut yang disasak akan digantung menjadi ikatan sedangkan dibawahnya dibakar oleh api. 
Tahukah engkau wahai istriku, bahwa satu helai rambut wanita yang tampak akan disiksa 100 tahun di dalam neraka??
Hari itu tak akan ada lagi siulan yang mengagumi. Tak ada mata yang berani menatap. Bahkan tak ada yang berani kenal dengannya. Mereka berteriak:
"oh alangkah baiknya jika dahulu berhijab. Aku telah terfitnah dan menyebar fitnah. Kutampakkan betisku di depan etalase toko. Kurias wajahku di kantor-kantor.Kuperdengarkan suaraku didepan umum. Kupandang setiap mata laki-laki yang berbicara padaku. Kubiarkan selain suamiku mencium bau parfumku.Ya Allah…….maafkan aku, ……ampunilah aku". 
Saat itu mereka berteriak ….."lapar"…maka mereka diberi hadiah zaqum. Buah yang berduri sebesar kepala setan. Ditelankan sehingga menyangkut di leher. Ketika mereka berteriak…."haus"…Maka datang gislin, yaitu cairan nanah dan darah yang mendidih. Saking hausnya mereka sehingga langsung meneguknya. Maka bukan hanya zakum yang turun ke perut, tetapi semua isi perut terburai melalui perutnya.
Aku pernah mendengar orang kaya yang berpakaian amat mahal datang ke sebuah pesta, tetapi ia tak bahagia. Karena selalu memperhatikan baju tamu lainnya. Takut-takut ada yang lebih mahal darinya.


Jika kamu istiqomah menggunakan purdah, maka Allah SWT akan menjemput di pesta nabi-Nabi. Jika telingamu kamu jaga dari musik-musik dunia, kamu akan mendengar suara Nabi Daud berbunyi. Dimana sungaipun akan berhenti mengalir untuk mendengar kemerduannya.Kau akan mendengar. 
Rasullullah membacakan surat Yaasiin dan Thaahaa. Dan puncak kebahagiaan seluruh penghuni surga adalah ketika melihat Wajah Allah SWT yang membacakan firmanNya surat Ar Rahman.Itulah sebabnya aku nasehatkan kamu agar kamu menundukkan pandangan. Karena mata yang tak dijaga dan banyak maksiat, maka akan disiksa oleh ular Sjujaul Aqro
Dan ketika di Pandang Masyar mata yang demikian akan dibangkitkan dalam keadaan buta. Jagalah mulutmu dari ghibah. Karena busuknya qhibah akan mengotori seluruh samudra.Jangan berdusta. Karena kamu bagaikan membungkus racun dengan gula-gula, manis ketika dusta, tetapi kamu akan dibenci manusia. 
1 x dusta malaikat akan berlari seratus mil dari mu.Jangan tertipu dengan pentas dunia, karena pesta di dunia ini selalu berakhir dengan kelelahan dan kemarahan. Lihatlah dimanakah rumah-rumah yang dahulu berpesta, kemana wanita yang dahulu bernyanyi itu, maka alunan musik yang mereka dendangkan, semua kini tinggallah puing-puing dan disiram angin.Tetaplah kamu selalu bertawakal kepada Allah SWT, walaupun langit dan bumi akan menghimpit kamu. Janganlah mencari jalan haram, karena Allah SWT tetap memberi jalan keluar yang halal. 
Walaupun hanya setitik celah, tetaplah dirumah kamu maka Allah SWT akan memelihara kamu sebagai memelihara seorang bayi.Banyak wanita memiliki alasan klasik untuk meninggalkan benteng tarbiyah yakni rumahnya. Sehingga agama menjadi lemah, mereka mengatakan aku terjepit masalah ekonomi, anak-anakku butuh biaya sekolah, penghasilan suamiku tak mencukupi, dll. 
Sehingga membenarkan hukum yang menjadikan mereka berada di etalase kaca milik orang kafir.Ketahuilah olehmu, itu semua karena kelemahan iman mereka. Mereka punya masalah dengan Allah SWT. Sehingga….Allah menghadirkan masalah dalam kehidupannya. Karena keluarnya mereka dari rumah, maka berdirilah panti panti jompo. 
Tahukah kamu mengapa terjadi demikian??? Itu merupakan balas dendam anak kepada orang tuanya yang tidak terencana. Mereka akan kirim ibu mereka kesana untuk menghabiskan umur menunggu mati. Alangkah menyedihkan…….Jangan engkau sia-siakan umurmu. Masa luangmu, kajilah sunnah Nabimu dan usahakanlah hidup sebagaimana shohabiyah. Siang mereka jadikanlah siangmu dan malan mereka jadikanlah malammu. Sehingga keridhohan Allah SWT datang kepadamu sebagaimana keridhohan Allah SWT telah datang kepada mereka."Orang-orang terdahulu dari kalangan muhajirin Dan anshor, serta orang-orang yang mengikuti mereka dengan kebaikannya, merekalah orang yang Allah SWT ridho kepada mereka dan mereka ridho kepada Allah SWT. (Q.S. At Taubah 100)"


Janganlah kau tambah ilmu kamu tentang keduniaan, yang menyebabkan kamu mencintainya. Aku bangga jika ada orang yang bertanya kepadamu dimanakah tempat belanja terhebat di kota ini, sedangkan engkau mengatakan "aku tidak tahu".
Ketahuilah bahwa shohabiyah, mereka tak hafal jalan dikampung mereka sendiri. Tetapi mereka hafal jalan-jalan menuju surga. Itulah sebabnya mereka telah hantarkan suami mereka, anak-anak mereka ke surga dengan jalan pintas.Teriakan mereka menjadikan Amru bin Jammu yang lumpuh menjadi masyur di langit karena istrinya berteriak ; "pergilah suamiku bersama anak-anak, janganlah kamu menjadi pengecut".
Karena wanita menyerukan jihad, berapa banyak laki-laki telah menjadi raja-raja di surga. Jika kamu melihat surga niscaya terlihat merupakan kenikmatan dan kerajaan yang besar.


Istriku, walau kaum hawa lemah, tetapi teriakan mereka mampu mengubah dunia. Berapa banyak orang masuk penjara dunia karena wanita berteriak, "suamiku, aku ingin rumah yang besar, aku ingin baju yang mahal, aku ingin makan enak, aku ingin….aku ingin…..aku ingin….."
Sehingga lelaki telah kehilangan akal sehatnya berbuat kejahatan. Berapa banyak laki-laki terjerumus ke dalam lam-lam dan ghayya, suatu lembah di neraka jahanam.Istriku hiduplah dengan sederhana. Sederhana adalah pupuk dari agama. Agama akan subur dengan keserhanaan dan Allah SWT akan menolong hamba-hambaNya yang ada dalam kesederhanaan. 
Jika rumah kamu begitu banyak barang yang kamu beli, maka kamu akan sibuk membersihkannya, tetapi kamu lupa hingga kamu lupa membersihkan hati.Hiduplah ta’lim di rumahmu, untuk menghadirkan malaikat yang akan membuat suasana, sehingga menularkan sifatnya kepada anak-anak kita. Dengan hidupnya ta’lim, walaupun dirumah kita tak ada harta apa-apa, namun penduduk langit melihatnya bercahaya, sebagaimana kita memandang bintang di langit


Ketahuilah bahwa kehidupan ini pada hakekatnya ruh, bukan jasad, saat kematian seorang kerabat, kenapa kita menangis, padahal jasad masih ada di hadapan kita.Karena hakikat kehidupan yaitu ruh telah pergi. Ruh akibat penunggang dan jasad adalah kudanya. 
Jika ta’lim tak kamu buat, sedangkan kamu makan 3 x sehari, maka bagaimana ruh kamu bisa mengendalikan jasadmu ? Aku pernah datang ke suatu negeri pada musim panas. Kucoba berjalan tanpa alas kaki. Rasa panas begitu menusuk sampai ke sendi. Sekujur tubuhku berkeringat.
Aku membayangkan suatu masa di Mahsyar, dimana bumi yang baru dibentangkan, dari tembaga yang mendidih. Setiap orang yang membawa harta akan berdiri disana. Seluruh tubuh akan tenggelam dalam peluh. Tak mungkin aku tega melihat kamu ada dalam barisan itu. Hanya karena benda-benda dunia yang nikmatnya sesaat. 
Ketahuilah bahwa, ketika seseorang bercita-cita kaya raya, maka ia telah mendaftarkan dirinya untuk antri dalam barisan itu. Yakinlah bahwa Allah SWT, tidak meletakkan kemuliaan dalam harta sebagaimana qorun, atau dalam kekuasaan sebagaimana fir’aun. Kaum Madyan ahli dalam perdagangan, kaum Nuh begitu yakin dengan keturunan dan jumlah mereka yang begitu banyak. Kehebatan pertanian kaum Saba, teknologi kaum Isamud, kekuatan tubuh kaum Ad. Allah SWT telah menghinakan dan menghancurkan mereka. Karena tak ada iman yang shahih.


Istriku…bacalah Al Qur’an !!!, Seolah-olah kamu membacanya di hadapan Allah SWT. Karena setiap huruf yang kamu baca dilipatgandakan menjadi 10 x kebaikan. Jika kamu amalkan apa yang kamu baca, maka di hari kiamat kedua orangtuamu akan dipakaikan mahkota yang terangnya melebihi sinar matahari. Bagaimana dengan ganjaran untuk kamu yang membacanya langsung.Janganlah lupa berdzikir, setiap nafas yang keluar dari hidungmu sertailah dengan nama Allah SWT. Ingatlah Umar r.a berkata, mengingat makhluk adalah penyakit dan mengingat Allah adalah obatnya. Aku pernah mendengar kisah seorang Wali yang bisa terbang karena makanan yang dimasak oleh istrinya sambil berdzikir.


Aku titipkan kepadamu anak-anak kita, didiklah dengan agama yang benar. Jika mereka meminta sesuatu kepadamu, katakanlah; "Nak, mintalah hajatmu kepada Allah SWT, karena ia bukan hanya mendapatkan yang didunia, tetapi Allah SWT akan memberikannya juga di surga".
Waktu aku di India, aku mendengar kisah tentang pahlawan Tipu Sultan yang tak terkalahkan oleh penjajah Inggris. Suatu kali ia berjalan dihutan dan bertemu harimau maka dengan tangan kosong ia telah memukul harimaumu itu sampai mati. Kisahnya menyebar keseluruh pelosok negeri.Dan ketika didengar oleh ibunya, maka ia berkata; "Aku tak heran dengan anakku, karena setiapkali aku menyusuinya aku dalam keadaan berwudhu dan mengucapkan Bismillah".
Aisyah r.ha melihat seorang ibu dan 2 orang anaknya yang kelaparan. Maka disediakan 3 buah kurma yang dibagi rata. Tetapi ketika ibunya akan memakannya, tiba-tiba 2 anaknya merebutnya ….dan iapun mengalah tak jadi makan.Kejadian ini dilaporkan kepada Nabi SAW, maka beliau bersabda, kasih sayang ibu itu kepada anaknya menyebabkannya tak akan tersentuh api neraka.Lihat betapa sedihnya seorang ibu ketika anaknya demam, padahal api neraka 70 x dari seluruh api di dunia, yang akan membakar anaknya jika tak mentaati Allah SWT. Bagaimana kamu bisa tenang, jika terus berpikir untuk anak-anak kita ?
Istriku... pandanglah wajah anak kita ketika tidur.Perhatikanlah, bibirnya adalah bibir kamu, matanya tajam seperti matamu, pipi mereka lesung seperti kamu. Apakah kamu sadari, jika kamu gagal membawa mereka kepada pakaian keshalihan, maka api nereka akan menjilatnya. 
Waktumu hanya sekali, inilah saat kamu korbankan dirimu untuk mereka. Inilah saat kamu berpeluh mengurangi segala kesenanganmu. Maulana Umar palanpuri menjadi ulama besar karena kisah pada nabi yang dibacakan ibunya sewaktu kecil.


Istriku, Rasullullah saw bersabda, "seseorang yang memelihara kuda untuk digunakan berjihad, maka air kencingnya, kotorannya dan makanannya akan ditimbang menjadi kebaikan buat pemiliknya". 
Lihatlah, bagaimana kalau kamu pelihara anakmu untuk kamu persembahkan untuk Allah SWT.
Istriku, tak ada nabi dari kaum hawa. Tapi seluruh nabi keluar dari rahim mereka. Tanah yang subur akan mengeluarkan tanaman yang baik. Tanah yang gersang biasanya tumbuh pohon berduri. Wanita yang buruk, walaupun dia istri seorang nabi, akan melahirkan anak yang kafir. Lihatlah istri nabi Nuh a.s. melahirkan Kan’an yang kafir. Yang menjadi bibit kekafiran sampai hari kiamat.Tetapi wanita yang siap berkorban, menghinakan diri untuk Allah SWT, akan melahirkan orang-orang shalih. Lihatlah Hajar r.ha, Sarah r.ha, Maryam r.ha. 
Bahkan ketika Isra Mi’raj, nabi telah mencium bau harum dari pusara Masyithah seorang wanita yang telah mengorbankan seluruh keluarganya untuk Allah SWT.
Aku menyadari, bahwa aku bukanlah Ali bin Abi Thalib, dan engkau bukan Fatimah. Iman kita lemah, sehingga kita harus tetap usaha atas iman sebagaimana sahabat dan sahabiyah. Bantulah aku dalam menempuh jalan dakwah. Dimana orang buta sekalipun akan sampai jika melalui jalan ini.
Jangan bebani aku dengan perkara dunia yang aku tak mampu penuhi, agar aku mampu istiqomah dalam kerja Nubuwah ini.Aku pernah mendengar kisah seorang wanita di Pakistan mentaskil suaminya keluar 1 tahun di jalan Allah SWT. Suaminya berkata, bagaimana dengan kamu nanti ? Istrinya menjawab, "Allah SWT akan menjagaku". Suaminya berkata, tetapi 1 tahun terlalu lama, 365 hari. Istrinya berkata, tidak, kamu jangan menghitung 365 hari, tetapi hitunglah bulan pertama dengan hari, yaitu 30 hari. Kemudian bulan kedua, ketiga, ke empat dst dengan hitungan bulan, yaitu 11 bulan. Dan bulan terakhir kamu hitunglah dengan minggu, yaitu 3 minggu. Sedangkan pada minggu terakhir, kembali kamu hitung dengan hari yaitu 7 hari.Sehingga kamu hanya mendapatkan hitungan 51 bukan 365!!! Masya Allah…….Subhanallah.
Saksikanlah olehmu, berapa banyak keluarga yang suaminya hendak pergi bekerja keluar negeri bertahun-tahun, tetapi orang tua, mertua siap membantu menjaga istri dan anak-anak, mengapa???
Karena mereka paham nilai uang tetapi tak paham nilai amal. Mereka berkata, ada uang semua beres. Padahal uang tak bisa memberi manfaat dan mudharat kecuali atas izin Allah SWT. Berapa banyak orang yang berhasil mengumpulkan uang. Justru saat itulah puncak kebinasaan.


Hidup ini seperti mimpi dan akan terjaga setelah mati. Seorang yang dipenjara bermimpi menjadi raja, dihibur pelayan, dihidangkan makanan yang enak, dipuja dan dipuji. Apakah bahagai yang hakiki? Tidak. Ketika dia terbangun tetaplah dia ada didalam sel penjara.Tetapi seorang raja yang bermimpi dipenjara, digebuki, dicaci maki. Apakah penderitaan hakiki ? Tidak. Ketika terbangun dia berada di istana di atas singasana. Seorang yang berjalan menuju padang pasir, maka hawa panas sudah terasa di perjalanan. Sedangkan orang yang berjalan menuju puncak gunung, maka hawa sejuk terasa di perjalanan.
Istriku, jangan berhajat pada harta yang ada pada orang lain, karena hidup ini tak dipengaruhi oleh benda. Tetapi benda sangat dipengaruhi oleh amal kamu.Kedatangan harta ke dalam rumah tidak identik dengan datangnya rahmat di rumah kita. Karena rahmat datang bukan dengan harta tetapi dengan amalan. Jangan mendengar omongan orang atau saran mereka untuk menyelesaikan persoalanmu, tetapi langsungkanlah kamu berdiri solat 2 rakaat untuk minta bantuan Allah SWT. Mungkin banyak orang berkata, "sampai kapan suamimu selalu pergi meninggalkan kamu khuruj fi sabilillah??"
Ketahuilah bahwa menjaga iman seperti menjaga sawah dari tumbuhnya rumput. Setiap saat harus dibersihkan, sampai kapan? Sampai hari panen tiba. Jadi aku akan terus berusaha sampai ruh telah diambil kembali oleh Allah SWT.Orang banyak mencibir kita. Bahkan orang-orang yang mengaku ahli agama, guru-guru agama, ustadz-uztadz, ulama-ulama bahkan mulfi yang berhak mengeluarkan fatwa mencela, bahwa meninggalkan anak istri dan tak menafkahi mereka hukumnya haram.
Ketahuilah istriku, bahwa orang yang paling tahu tentang agama sepeninggalan Rasullah saw adalah Abu Bakar Siddiq r.a. Beliau telah menghabiskan semua hartanya untuk Allah SWT dan RasulNya. Dan beliau telah memerintahkan semua laki-laki meninggalkan Madinah… sehingga selama 3 hari tak ada adzan di kota Madinah. Jalan dalam kehidupan ini hanya 2 saja, yaitu jalan nafsu dan jalan ittiba’. Jalan nafsu adalah jalan hewani. Lihatlah olehmu seekor lembu yang asyik makan sementara temannya disembelih, padahal dia tiada lain menunggu giliran berikutnya. Sedangkan jalan ittiba ‘hanya ada 1.Katakanlah (kekasihku Muhammad saw,): “Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata (bashiroh (yaitu kerja)), Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik”.(QS Yusuf 108)


Istriku, banyak orang merasa berada di jalan yang benar, bekerja untuk kebenaran, Mereka duduk di rumah, pergi ke kantor, sholat 5 waktu, berhaji. Dengan itu mereka telah mengaku berada di jalan Nabinya.Sementara Rasulullah saw berjalan di terik matahari, menjumpai manusia untuk mengajak taat kepada Allah SWT. Dicaci, dimaki, dipukul, diusir, hingga tubuhnya terluka mengeluarkan darahItulah sebabnya beliau bersabda, "barang siapa yang menolong aku dan membantuku hingga tersampainya risallah Tuhanku, maka baginya jannah".Seluruh sahabat telah mengikuti jalan ini, mereka pergi meninggalkan rumah, anak dan istri mereka. Mereka habiskan harta mereka untuk keperluan kerja agama ini.Istriku, aku telah habiskan uang kita untuk perkara ini. Pulangpun ke rumah tak membawa hadiah, hanya pakaian kotor dengan keringat dan dan debu-debu melekat dari perjalananku khuruj fi sabilillah. 
Sentuhlah oleh tanganmu, karena debu yang menempel di jalan Allah SWT adalah tameng/perisai dari asap api neraka jahannam.
Wahai istriku, jika kamu melihat aku tak pergi dari rumah saat nishab dan tak menyempurnakan takaza ummat, maka itu berarti aku tak mencintaimu lagi. Kenapa? Perkawinan kita hanya di dunia. Allah SWT akan memisahkan kita di akhirat, sebab aku telah menjadikan kamu sebagai penghalang usaha dakwah.Ini tak boleh terjadi !!!
Kamu harus targhib (beri semangat) aku lagi.Siapkan tas dan pakaianku dan tarik tanganku ke depan pintu. Kunci pintu itu agar aku tak masuk lagi. Teriaklah kamu. "Pergilah suamiku !!! persiapkan pesta-pesta besar untuk kita." Katakan padaku :
• Aku ingin dipan-dipan emas
• Aku ingin minum khamar yang tida memabukkan
• Aku ingin susu dan madu dari sungai yang mengalir didepan rumah kita
• Aku ingin naik kuda yang bersayap
• Aku ingin pelayan yang tak minta upah dan tak pernah lelah
• Aku ingin senang terus…


Aku ingat waktu kamu hamil, minta buah yang tak musimnya, aku mencarinya kepelosok kota karena aku menyayangimu
Tetapi sesungguhnya, tanda cinta dan sayang kita adalah apabila kita dapat berjumpa kembali disurga Allah SWT. Cinta yang sesungguhnya, tak ada penghianatan, tak ada melirik orang lain, tak ada kekaguman dan pujian untuk orang lain, tak ada membandingkan dengan orang lain.
Sebelum kuakhiri suratku. Aku ingin memberi pujian untuk pengorbananmu. Tetapi aku tak pandai besyair. Namun aku hanya bisa berkata :"Aku mengagumi matamu yang memerah saat kamu menangis minta hidayah.Aku terpana memandang pipimu yang merekah saat kamu berkhidmat menyiapkan secangkir teh disaat aku lelah.Aku takjub dengan hidungmu yang mengeluarkan isak tangis saat kamu bertaubat atas masa lalu kita.Aku merindukan gerak tubuh gemulaimu saat kamu sibuk menyiapkan semua keperluan anak-anak kita.Aku terlena dengan belaian tanganmu saat memijat kakiku yang kelelahan.Aku menikmati suaramu saat kau membujuk rayu dan menasihati anak kita yang berbuat kesalahan.Aku sangat terhanyut mendengarkan suaramu yang syahdu perlahan saat kamu bacakan ayat-ayat al Qur’an dirumah kita.Aku begitu bahagia saat melihat kamu menyusui anak-anak kita sementara dari bibirmu yang indah tak lepas dari dzikrullah.Aku merasa menjadi lelaki yang paling beruntung mendapatkanmu, karena aku tahu banyak lelaki yang menaruh harap atas cinta darimu. Untuk itu aku tak akan menyia-nyiakan mu, menjagamu dari musibah di dunia dan di akhirat.Aku sangat bersyukur karena Allah SWT telah menjodohkan aku dengan kamu".


Istriku, aku mencintaimu, tetapi aku tak selalu bersamamu. Aku sering meninggalkanmu. Maafkan aku, aku hanya berharap mencium harum nafasmu di alam surga tanpa ada lagi perpisahan. Memelukmu tak akan kulepas lagi.
"Ya Allah, rahmatilah kami,…anugerahkanlah kami dengan nikmat terbaikMu,…….Gembirakanlah istriku walau dalam kesunyian.Dengan adanya asbab ataupun tanpa asbab disisinya.Bersihkan hati istriku dari kecintaan kepada dunia. Agar mudah melafadzkan namaMu saat hari terakhir kehidupan dunianya.Berikanlah kepada anak-anak kami ilmu dan hikmah, jadikan mereka anak-anak yang sholeh-sholehah, yang doanya Engkau terima tanpa hijab dariMu.Perpisahan kami dalam memperjuangkan agamaMu, menjadi asbab berkumpulnya kami dalam keluarga yang sebenarnya di jannah.Jadikan kerinduan kami, kesedihan kami menjadi penghapus dosa dan kesalahan kami. Jadikan pengorbanan kami ini Engkau pandang menjadi keridhoanMu dan menjadi penarik hidayah untuk seluruh alam."
Aamiin…….aamiin…….aamiin……..ya Rabbal alamin.Maha Suci Engkau ya Allah. Segala puji bagiMu, saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau, saya mohon ampun dan bertaubat kepadaMu




**Sungguh…berkali-kali q membaca surat ini… berkali-kali juga q meneteskan air mata…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar